Gliter

berjalan

Minggu, 20 November 2011

Perkembangan Islam di Indonesia

A. Proses Awal Penyebaran Islam di Kepulauan Indonesia
1. Teori-Teori Penyebaran Islam di Indonesia
a. Snouck Hurgronje dan Moquette
Menurut mereka, Islam masuk ke Indonesia melalui Gujarat, India. Teori yang mereka kemukakan tersebut didasarkan pada kenyataan beberapa batu nisan yang terdapat di berbagai tepat di Indonesia.
b. Soetjipto Wirjosoeparto
Islam masuk ke Indonesia melalui Gujarat, India. Hal tersebut dibuktikan dengan salah satu makam raja Islam di Samudera Pasai yang nisannya menggunakan batu yang berasal dari Gujarat, India.
c. Hoesein Djajadiningrat
Islam masuk ke Indonesia melalui Iran (Persia). Teori ini didasarkan pada bukti dengan ejaan dalam tulisan Arab.
d. Haji Abdul Malik Karim Amarullah (Hamka)
Islam masuk ke Indonesia melalui Mesir dan Mekah. Teori tersebut didasarkan pada sebagian besar rakyat Indonesia yang memeluk agama Islam bermahzab Syafii, seperti yang banyak dianut oleh masyarakat Mesir.
e. Alwi Sihab
Islam masuk pertama kali ke Indonesia pada abad pertama Hijriah atau sekitar abad ketujuh Masehi dibawa oleh pedagang Arab yang masuk ke Cina melalui jalur Barat. Teori tersebut didasarkan pada berita Cina pada masa dinasti T’ang yang menyatakan adanya perkampungan Arab di Cina.
f. Taufik Abdullah dan Uka Tjandrasasmita
Faktor utama yang melandasi datangnya budaya dan agama islam adalah melalui perdagangan dan pergaulan. Pda waktu itu diduga bahasa Arab menjadi media komunikasi yang penting.

2. Bukti-Bukti Sejarah
Sumber-sumber dari dalam negeri :
a. Batu nisan yang tertua di temukan di Leran, Gresik, Jawa Timur. Nisan itu milik seorang wanita bernama Fatimah Binti Maemun.
b. Batu nisan sultan Kerajaan Samudera Pasai yang pertama. Sultan itu bernama Sultan Malik as-Saleh.
c. Beberapa batu nisan yang memuat kutipan dari Alquran ditemukan di kuburan Trowulan dan Troloyo, Jawa Timur.
d. Batu nisan milik Maulana Malik Ibrahim ditemukan di Gresik.
Sumber-sumber dari luar negeri :
a. Berita Arab
Para pedagang Arab telah datang ke Indonesia sejak masa Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 M) yang menguasai jalur pelayaran dan perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Selat Malaka pada masa itu.
b. Berita Eropa
Berita Eropa berasal dari Marcopolo dan Tome Pires. Ketika itu, Marcopolo mendapat tugas dari kaisar Cina untuk mengantarkan putrinya yang dipersembahkan kepada kaisar Romawi. Dalam perjalanannya itu ia singgah di Pulau Jawa bagian utara. Di daerah tersebut ia menemukan adanya kerajaan islam yaitu Kerajaan Samudera dengan ibu kotanya di Pasai.
c. Berita India
Berita India menyebutkan bahwa para pedagang India (Gujarat) mempunyai peranan penting dalam penyebaran agama dan kebudayaan islam di Indonesia.
d. Berita Cina
Ma-Huan yang mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho menulis bahwa sejak kira-kira tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar Islam yang bertempat tinggal di pantai utara Pulau Jawa.
3. Cara-Cara Penyebaran Agama Islam
a. Perdagangan
b. Perkawinan
c. Pendidikan
d. Dakwah (Mubalig)
e. Akulturasi dan Asimilasi Kebudayaan
4. Faktor-Faktor Pendukung Perkembangan Agama Islam di Indonesia
a. Ajarannya Sederhana
b. Syaratnya Mudah
c. Tidak Mengenal Kasta
d. Upacara-Upacara Keagamaan Sangat Sederhana
e. Tasawuf
f. Disebarkan Melalui Cara Damai
g. Faktor Politik
B. Peranan Ulama (Wali Sanga), Perdagangan, Pendidikan, dan Perkawinan dalam Proses Penyebaran Islam di Indonesia
1. Peranan Ulama (Wali Sanga) dalam Penyebaran Agama Islam di Indonesia
a. Sunan Maulana Malik Ibrahim melalui cara dakwah
b. Sunan Ampel melalui pendidikan dengan mendirikan Pondok Pesantren Ampel Denta
c. Sunan Bonang melalui pendidikan Pondok Pesantren
d. Sunan Drajat melalui dakwah
e. Sunan Giri melalui dakwah, lagu pocung, lagu dolanan
f. Sunan Kalijaga melalui pertunjukan gamelan, wayang, sekaten
g. Sunan Kudus melalui dakwah dan menyusun tembang maskumambang dan mijil
h. Sunan Muria melalui dakwah
i. Sunan Gunung Jati melalui dakwah
2. Peranan Wali Sanga dalam Berbagai Bidang
a. Bidang Agama
Peranan wali yang utama adalah usaha dalam penyebaran agama (dakwah islamiah). Untuk itu setiap wali memiliki pondok pesantren sebagai pusat pendidikan agama islam.
b. Bidang Sosial Budaya
Misi sosial budaya wali sanga justru dapat dikatakan sebagai perwujudan dari hasil pengalaman ajaran islam. Para wali juga berhasil melahirkan corak kebudayaan baru sebagai hasil dari asimilasi kebudayaan Islam dengan kebudayaan setempat.
c. Bidang Politik
Peranan wali sanga dalam bidang politik yaitu mendukung Raden Patah dalam mendirikan kerajaan Islam di Demak. Pada umumnya para ulama juga menjadi penasihat dan guru para raja Islam di Jawa. Misalnya, Sunan Kudus yang menjadi penasihat Adipati Jipang.
C. Kerajaan-Kerajaan Indonesia yang Bercorak Islam serta Aspek-Aspek Kehidupan di Segala Bidang
1. Kerajaan Perlak
Kerajaan Perlak merupakan kerajaan Islam tertua di Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada tahun 840. Kerajaan Perlak mengalami masa kejayaan pada masa Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Johan Berdaulat (622-662 H/1225-1263 M).
2. Kerajaan Samudera Pasai
a. Letak Geografis
Kerajaan Samudera Pasai terletak di pantai utara Aceh, pada muara Sungai Psangan (Pasai).
b. Sumber-sumber sejarah
1) Inskripsi (tulisan) pada nisan makam Sultan Malik as-Saleh.
2) Berita-berita asing dari Marcopolo dan Ibnu Batutah.
3) Kronika Raja Pasai.
c. Kehidupan Masyarakat
1) Kehidupan Politik
Kerajaan Samudera Pasai dibangun oleh Marah Silu. Dia berhasil mempersatukan Samudera dan Pasai. Marah Silu memeluk agama Islam berkat pertemuannya denagn Syekh Ismail, seorang utusan Syarif Makkah. Pada tahun 1285, Marah Silu kemudian dinobatkan menjadi sultan dengan gelar Sultan Malik as-Saleh.
2) Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Karena letaknya yang sangat strategis, Samudera Pasai berkembang dengan cepat menjadi pusat perdagangan dan pusat studi Islam yang ramai.
3. Kerajaan Malaka
a. Letak Geografis
Letak Kerajaan Malaka sangat strategis, yaitu berada di Semenanjung Malaya dengan ibu kotanya di Malaka.
b. Kehidupan Politik
Raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Malaka adalah Iskandar Syah. Nama Iskandar Syah merupakan nama Islam yang diperoleh setelah memeluk agama Islam. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Malaka berkembang sebagai salah satu kerajaan Islam terbesar yang disegani di Asia Tenggara.
c. Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Masyarakat Malaka
Kehidupan perekonomian masyarakat Malaka bertumpu pada perdagangan dan pelayaran maka disebut sebagai masyarakat maritim.
4. Kerajaan Aceh
a. Letak Geografis
Secara strategis letak dan kedudukan Kerajaan Aceh sangat strategis di sekitar Selat Malaka. Kerajaan Aceh terletak di Pulau Sumatra bagian utara dan dekat dengan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
b. Kehidupan Politik
Sultan pertama yang memerintah sekaligus sebagai pendiri Kerajaan Aceh dalah Sultan Ali Mughayat Syah. Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
c. Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Kaum bangsawan yang memegang kekuasaanya dalam pemerintahan sipil disebut golonga teuku. Kaum agama yang memegang peranan penting dalam bidang keagamaan disebut golongan teungku.
5. Kerajaan Demak
a. Letak Geografis
Secara geografis Kerajaan Demak terletak di Jawa Tengah. Kerajaan Demak berkembang dari sebuah daerah yang bernama Bintoro yang merupakan daerah bawahan dari Majapahit.
b. Kehidupan Politik
Raja pertama dan pendiri Kerajaan Demak adalah Raden Patah (1500-1518). Pengganti Raden Patah adalah Pati Unus (1518-1521). Pada pemerintahan Pati Unus tidak begitu lama, namun namanya cukup dikenal sebagai panglima perang yang memimpin pasukan Demak menyerang Portugis di Malaka. Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Trenggono.
c. Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Perekonomian Kerajaan Demak berkembang dengan pesat dalam dunia martim. Hal tersebut didukung oleh sektor pertanian yang cukup besar di Kerajaan Demak.
6. Kerajaan Mataram Islam
a. Letak Geografis
Mataram terletak di daerah Jawa Tengah bagian selatan dengan pusatnya di Kotagede, daerah Jogjakarta sekarang.
b. Kehidupan Politik
Raja pertama dan pendiri Kerajaan Mataram adalah Sutawijaya, yang bergelar Panembahan Senopati ing Alogo Sayidin Panatagama artinya Kepala bala tentara dan pengatur agama. Mas Jolang kemudian digantikan oleh MasRangsang (1613-1645) yang bergelar Sultan Agung Senopati ing Alogo Ngabdurrachman. Gelar ini lebih dikenal dengan nama Sultan Agung. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Mataram mencapai masa puncak keemasannya.
c. Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Mataram bersifat agraris. Hali ini dibuktikan dengan usaha untuk memperluas areal persawahan dan memindahkan banyak kaum petani ke daerah Karawang yang sangat subur pada masa pemerintahan Sultan Agung.
7. Kerajaan Banten
a. Letak Geografis
Secara geografis Banten terletak di Jawa Barat bagian utara (sekarang Provinsi Banten). Kerajaan Bnaten terletak di wilayah Banten, di ujung barat Pulau Jawa.
b. Kehidupan Politik
Raja pertama (pendiri) Kerajaan Banten adalah Hasanuddin. Pada masa pemerintahannya penyiaran agama Islam dan perdagangan di Banten berkembang pesat. Hasanuddin juga menjalin persahabatan yang erat dengan Kerajaan Indrapura di Sumatra. Hubungan diplomatik ini diperkuat melalui pernikahan politik antara Hasanuddin dengan putri raja Indrapura.
c. Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Ada beberapa faktor yang mendukung perkembangan Kerajaan Banten menjadi pusat perdagangan pada masa itu, diantaranya sebagai berikut :
1) Banten mempunyai kedudukan yang sangat strategis, yaitu di tepi Selat Sunda.
2) Letak Banten yang terletak di Teluk Banten dan pelabuhannya memiliki syarat sebagai pelabuhan yang baik untuk pelayaran dan perdagangan.
3) Banten memiliki barang ekspor penting seperti lada, yang dapat menjadi daya tarik cukup kuat bagi para pedagang.
4) Para pedagang Islam mencari jalan baru dalam pelayaran dan perdagangan dengan menyusuri pantai barat Sumatra dan masuk ke Selat Sunda. Hal ini terjadi sejak jatuhnya Malaka ke Portugis.
8. Kerajaan Gowa dan Tallo (Makassar)
a. Letak Geografis
Kerajaan Gowa dan Tallo merupakan dua kerajaan yang terletak di Sulawesi Selatan dan saling berhubungan baik. Kedua kerajaan tersebut kemudian lebih dikenal dengan kerajaan Makassar. Makassar sebenarnya adalah ibu kota Gowa yang juga disebut sebagai Ujung Pandang.
b. Kehidupan Politik
Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Makassar :
1) Sultan Alauddin
2) Sultan Hasanuddin
Diadakan Perjanjian Bongaya (tahun 1667 M) :
a) VOC yaitu kompeni dagang Belanda, memperoleh hak monopoli dagang di Makassar.
b) Belanda dapat mendirikan benteng di pusat Kerajaan Makassar yang diberi nama Benteng Rotterdam.
c) Makassar harus melepaskan daerah kekuasaanya seperti Bone dan pulau-pulau di luar wilayah Makassar.
d) Aru Palaka diakui sebagai raja Bone.
3) Sultan Mapasomba
c. Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Faktor-faktor yang memengaruhi kemajuan sektor perdagangan di antaranya sebagai berikut :
1) Jatuhnya Malaka ke tangan bangsa Portugis pada tahun 1511
2) Suku Makassar dan Bugis merupakan pelaut yang ulung sehingga para pedagang merasa aman.
3) Pelabuahn-pelabuhan di Sulawesi Selatan merupakan pelabihan transito bagi para pedagang dari wilayah sebelah Barat yang akan menuju ke Kepulauan Maluku dan Sebaliknya.
4) Memiliki barang-barang dagangan, yaitu rempah-rempah dari Maluku.
9. Kerajaan Ternate dan Tidore di Maluku
a. Letak Geografis
Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di sebelah barat Pulau Halmahera (Maluku Utara).
b. Kehidupan Politik
Di Kepulauan Maluku banyak terdapat kerajaan kecil, di antaranya Kerajaan Ternate sebagai pemimpin uli ima, yaitu persekutuan lima bersaudara yang wilayahnya mencakup Pulau Ternate, Obi, Bacan, Seram, dan Ambon. Uli siwa yang berarti persekutuan sembilan bersaudara yang wilayahnya mencakup Pulau Makayan, Jailolo atau Halmahera dan pulau-pulau di antara daerah itu sampai dengan Pulau Papua.
Adanya Perjanjian Saragosa yang isinya “Spanyol harus meninggalkan Maluku dan Portugis tetap dapat melaksanakan kegiatannya di Maluku”.
Kerajaan Ternate berkembang pesat di bawah kekuasaan raja-raja sebagai berikut :
1) Sultan Zainal Abidin
2) Sultan Tabariji
3) Sultan Hairun
4) Sultan Baabullah
c. Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Daerah Maluku memiliki posisi penting sebagai sumber atau penghasilan rempah-rempah sehingga selalu menjadi pusat perhatian dunia.

Baca selengkapnya......

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

A. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
1. Pengertian
a) Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan naiknya output perkapita yang terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama dan terus menerus yang di wujudkan dalam bentuk kenaikan pendapaatan nasional.

Mengandung tiga komponen pokok, yaitu :
 Kenaikan output nasional secara terus-menerus.
 Kemajuan teknologi sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi.
 Penyesuaian kelembagaan, sikap, dan ideologi.
b) Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi yaitu suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang, disertai dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat.
2. Perbedaan dan Persamaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi.
a. Perbedaan
No. Pertumbuhan Ekonomi No. Pembangunan Ekonomi
1.

2.




3.




4. Kenaikan jumlah hasil produksi berupa barang dan jasa.
Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke tahun dan memerhatikan apakah kenaikannya lebih besar atau lebih kecil daripada kenaikan jumlah penduduk.
Kenaikan GNP dari tahun ke tahun tidak disertai dengan perubahan struktur ekonomi dan perkembangan iptek.

Kenaikan GNP tidak disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan. 1.

2.




3.




4. Peningkatan kualitas hasil produksi.

Kenaikan jumlah GNP persentasenya lebih besar daripada jumlah penduduk.



Peningkatan GNP dari tahun ketahun disertai dengan perubahan struktur ekonomi dari tradisional menjadi modern serta ditandai dengan perkembangan iptek.
Kenaikan GNP disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pendapatan, dan pertumbuhan jumlah penduduk.

b. Persamaan
 Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi.
 Pokok permasalahan akhir adalah bsarnya pendapatan perapita.
 Kedua-duanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat.
 Kedua-duanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat.



3. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Friederich List :
• Masa bertani dan mengembara
• Masa bertani dan beternak
• Masa kerajinan
• Masa kerajinan, industri, dan perdagangan internasional
Karl Bucher :
• Masa rumah tangga tertutup
• Masa rumah tangga kota
• Masa rumah tangga bangsa
• Masa rumah tangga dunia

Werner Sombart :
• Zaman prakapitalis
• Zaman kapitalis madya
• Zaman kapitalis raya
• Zaman kapitalis akhir
4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi di Negara Maju dan Berkembang
a. Faktor Sumber Daya Manusia
b. Faktor Sumber Daya Alam
c. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d. Sumber Daya Modal
e. Faktor Budaya
f. Keadaan Politik
g. Sistem Pemerintahan
h. Manajemen
i. Kewirausahaan
j. Informasi
5. Faktor-Faktor yang Dapat Dijadikan sebagai Ukuran Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
a. Peningkatan Pendapatan Perkapita
Yaitu pendapatan rata-rata penduduk suatu negara selama periode tertentu, biasanya satu tahun.
b. Produk Nasional Bruto (PNG)
Yaitu banyaknya jumlah produk yang di hasilkan warga negara Indonesia baik dalam maupun di luar negeri.
c. Distribusi Pendapatan
Pemabangunan ekonomi dikatakan berhasil apabila distribusi pendapatan bisa merata di sebagian besar penduduk.
d. Kesempatan Kerja
Semakin besar kesempatan kerja yang tersedia dapat meningkatan pendapatan penduduk suatu negara.
e. Stabilitas Ekonomi
Perekonomian yang stabil meliputi tingkat pendapatan, kesempatan kerja, serta pengaruh harga terhadap pasar produk dalam negeri.
f. Neraca Pembayaran Luar Negeri
Dengan melakukan pembangunan ekonomi, diharapkan pemerintah mampu menjaga keseimbangan neraca pembayaran luar negeri agar tidak terjadi defisit.
g. Peranan Sektor Industri dan Jasa
Semakin besar konstribusi sektor industri dan jasa akan semakin maju suatu negara.
B. Permasalahan Pembangunan Ekonomi di Negara Sedang Berkembang
1. Sifat-Sifat Umum Negara Sedang Berkembang
Dikatakan negara yang sedang berkembang karena negara ini sedang berusaha keras untuk mengembangkan diri dengan melakukan pembangunan ekonomi guna meningkatkan kemakmurannya.
2. Masalah-Masalah Pembangunan Ekonomi yang Dihadapi Indonesia
a. Masalah Kependudukan
b. Kemiskinan
c. Ketimpangan pada Distribusi Pendapatan
d. Pengangguran
e. Inflasi
f. Pemerataan Pembangunan
3. Hambatan-Hambatan dalam Pembangunan
a. Perkembangan Penduduk yang Tinggi dengan Tingkat Pendidikan (Pemilikan Ilmu dan Pengetahuan) yang Rendah
b. Perekonomian yang Bersifat Dualistik
c. Pembentukan Modal yang Rendah
d. Struktur Ekspor yang Didominasi Ekspor Bahan Mentah

C. Tujuan Pembangunan Ekonomi
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya
2. Memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok
3. Memperluas kesempatan kerja
4. Memperbaiki kualitas pendidikan
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat


D. Pola dan Tahapan Pembangunan Ekonomi
1. Pola dan Tahapan Pembangunan Nasional pada Masa Orde Baru (1 April-31 Maret)
Pelita Tahun Titik Berat
I
II

III

IV


V

VI 1969-1974
1972-1979

1979-1984

1984-1989


1989-1994

1994-1999 Pada sektor pertanian, industri yang mendukung pertanian.
Pada sektor pertanian, industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku atau barang setengah jadi.
Pada swasembada pangan, industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
Memanfaatkan swasembada pangan, industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin sendiri, baik industri berat maupun ringan.
Keseimbangan antara sektor pertanian dan industri. Industri yang berorientasi untuk barang-barang ekspor dan padat karya.
Indonesia menargetkan menjadi negara yang mandiri/take off/lepas landas disertai dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
2. Pola dan Tahapan Pembangunan Nasional Menurut GBHN 1999 (Tahun 1999-2004)
Ada lima agenda Propenas sebagai berikut :
a. Membangun sistem politik yang demokratis serta mempertahankan persatuan dan kesatuan.
b. Mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang bersih.
c. Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan.
d. Membangun kesejahteraan rakyat dan ketahanan budaya.
e. Meningkatkan pembangunan daerah.
3. Pola dan Tahapan Pembangunan Menurut RPJMN Tahun 2004-2009
Ditetapkan tiga agenda pembangunan yang merupakan arah kebijakan pembangunan jangka menengah, yaitu sebagai berikut :
a. Menciptakan Indonesia yang aman dan damai.
b. Menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis.
c. Meningkatkan kesejahteraan rakyat.

E. Dampak Pembangunan Ekonomi
1. Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
a. Mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
b. Terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
c. Memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
d. Adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
e. Ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat.
2. Dampak Negatif
a. Timbulnya polusi/pencemaran lingkungan.
b. Meningkatnya arus urbanisasi.
c. Mendorong seseorang lebih bersifat egois dan matrealistis.
d. Sifat kekeluargaan berkurang.
e. Sifat gotong royong semakin berkurang.
f. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.

Baca selengkapnya......

Struktur Sosial dalam Fenomena Kehidupan

A. Struktur sosial

1. Definisi Struktur Sosial
Istilah struktur diartikan sebagai susunan terhadap sesuatu yang memilii bagian-bagian atau unsur-unsur dan membentuk suatu susunan.Struktur sosial berasal dari bahasa latin yaitu structrum yang artinya menyusun,membangun untuk sebuah gedung,dan istilah umumnya yaitu konstruksi yang berarti kerangka.

Setiap struktur sosial yang muncul di dalam kehidupan masyarakat dapat terjadi karena ada unsur-unsur sebagai berikut ;
 Individu
Individu sebagai pembentuk masayarakat.Tidak ada sebuah struktur sosial pun yang dapat berdiri tanpa peranan individu-individu dalam masyarakat.
 Interaksi
Pola interaksi antarindividu dalam masyarakat juga membentuk struktur sosial.Di sinilah akan di tentukan,apakah struktur sosial yang terbentuk mengarah pada integrasi ataupun disintegrasi.
Struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut ;
 Bersifat abstrak
 Terdapat dimensi Vertikal dan Horizontal
 Sebagai landasan sebuah Proses Sosial Dalam Masyarakat
 Merupakan Bagian dari Sistem Pengaturan Tata Kelakuan dan Pola Hubungan Masyarakat
 Struktur Sosial Selalu Berkembang dan Dapat Berubah


2. Elemen Dasar Struktur Sosial
4 elemen dasar struktur sosial adalah sebagai berikut ;
a) Status sosial
Status sosial adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat yang meliputi keseluruhan posisi sosial yang terdapat dalam suatu kelompok besar masyarakat.
Status sosial masyarakat dapat dibedakan sebagai berikut
 Ascribed Status
Ascribed status adalah status yang diberikan masyarakat kepada seseorang tanpa memandang bakat atau karakteristik unik orang tersebut,tetapi secara otomatis melalui kelahiran/keturunan.
Contoh ; anak lahir laki-laki atau perempuan
 Achieved Status
Achieved status adalah status yang di dapat seseorang melalui usahanya sendiri.
Contoh ; seseorang yang ingin menjadi pengacara harus memenuhi persyaratan tertentu,tergantung pada usaha dan
kemampuan yang bersangkutan untuk menjalaninya.
 Assigned Status
Assigned status adalah status yang diberikan kepada seseorang karena telah berjasa memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Contoh ; Bapak Proklamator,Pahlawan Revolusi,dll
b) Peran Sosial
Peran sosial merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati status sosial tertentu.Arti pentingnya peran yaitu mampu mengatur perilaku seseorang.
Akibat keberagaman peran sosial yang dinamis yaitu ;
1. Konflik Peran (Conflict of Roles)
Terjadi apabila seseorang dengan kedudukan tertentu harus melaksanakan peran yang sesungguhnya tidak ia harapkan.

2. Ketegangan
Terjadi apabila seseorang mengalami kesulitan untuk melakukan peran sosial yang dimilikinya karena ada ketidaksesuaian antara kewajiban-kewajiban yang harus dijalankan dengan tujuan peran sosial itu sendiri.
3. Kegagalan Peran
Terjadi apabila seseorang tidak sanggup menjalankan beberapa peran sekaligus karena terdapat tuntutan-tuntutan yang saling bertentangan.
4. Kesenjangan peran (Role Distance)
Terjadi apabila seseorang harus menjalankan peran yang tidak menjadi prioritas hidup nya sehingga merasa tertekan atau tidak cocok menjalankan peran tersebut.
c) Kelompok
Kelompok merupakan sejumlah orang yang memiliki norma-norma,nilai-nilai,dan harapan-harapan yang sama,serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.
d) Lembaga/Institusi
Lembaga/institusi merupakan pola terorganisasi dari kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasar.

3. Faktor-Faktor Struktur Sosial
Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur sosial masyarakat Indonesia antara lain ;
 Keadaan Geografis
Kondisi geografis bangsa Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang terpisah
 Mata Pencaharian
Masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian yang beragam antara lain sebagai nelayan,petani,ataupun di sektor industri.
 Pembangunan
Pembangunan dapat mempengaruhi struktur masyarakat Indonesia.
4. Unsur-unsur Struktur Sosial
Menurut Soerjono Soekanto ,unsur-unsur sosial yang pokok dalam struktur sosial adalah sebagai berikut.
 Kelompok
 Kebudayaan
 Lembaga Sosial
 Stratifikasi Sosial
 Kekuasaan dan wewenang

5. Fungsi Struktur Sosial
Terdapat 3 fungsi struktur sosial,yaitu ;
 Fungsi identitas
 Fungsi kontrol
 Fungsi pemelajaran

6. Bentuk-bentuk Struktur Sosial
1) Berdasarkan Sifat
Dilihat dari sifatnya,bentuk-bentuk struktur sosial yaitu sebagai berikut.
 Struktur Sosial Kaku
 Struktur Sosial Luwes
 Struktur Sosial Formal
 Struktur Sosial Informal
2) Berdasarkan Identitas Keanggotaan Masyarakat
Bentuk-bentuk struktur sosial berdasarkan identitas keanggotaan masyarakat yaitu sebagai berikut.
 Struktur Sosial Homogen
 Struktur Sosial Heterogen
3) Berdasarkan Ketidaksamaan sosial
Faktor-faktor yang membentuk ketidaksamaan sosial antara lain sbb.
 Keadaan geografis
 Etnis
 Potensi/kemampuan diri
 Latar Belakang Sosial
B. Diferensiasi Sosial
1. Definisi Diferensiasi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto ,diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan,prestise dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain.
Perbedaan yang menandai kemajemukan sosial didasarkan pada hal-hal sebagai berikut.
 Ciri Fisik
 Ciri Sosial
 Ciri Budaya
2. Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial
Dalam masyarakat terdapat beberapa bentuk diferensiasi sosial yaitu sebagai berikut.
a. Diferensiasi Ras (Racial Differentiation)
Diferensiasi ras merupakan pengelompokan yang bersifat jasmaniyah,berdasarkan pada ciri-ciri fisik.,seperti warna kulit,rambut,serta bentuk-bentuk bagian wajah.
Secara umum ciri fisik manusia dikelompokkan atas 3 golongan sebagai berikut.
 Ciri Fenotipe (Ciri-ciri yang tampak)
 Ciri-ciri Filogenetik
 Ciri-ciri Genetik
Terdapat beberapa teori tentang ras yaitu sebagai berikut.
 Teori Tiga Ras
 Toeri Evolusi
 Teori Ras Geografis


b. Diferensiasi Etnis atau Suku Bangsa (Tribal Differentiation)
Etnis berbeda dengan ras.Pengertian ras lebih di dasarkan pada persamaan ciri-ciri fisikyang dimiliki oleh seorang individu,sedangkan pengertian etnis didasarkan pada adanya persamaan kebudayaan dalam kelompok masyarakat tersebut.
c. Diferensiasi Agama (Religion Differentiation)
Diferensiasi agama terwujud dalam kenyataan sosial bahwa masyarakat terdiri dari orang-orang yang menganut suatu agama tertentu termasuk dalam komunitas atau golongan yang disebut dengan umat.
Ciri utama agama besar di dunia adalah sebagai berikut
 Mempercayai adanya suatu kekuatan adikodrati
 Adanya doktrin (ajaran) untuk menuju keselamatan
 Adanya ketentuan yang mengatur hubungan antara sesama manusia dan antara manusia dengan tuhan
 Penyampaian ajaran moral dengan menggunakan kisah-kisah yang tertulis dalam kitab suci
 Adanya upacara dan ritual tertentu
d. Diferensiasi Gender/Jenis Kelamin (Sex Differentiation)
Gender adalah perbedaan secara budaya antara pria dan wanita yang dipelajari melalui proses sosialisasi.Sedangkan jenis kelamin merupakan ciri fisik yang dibawa sejak lahirdan tidak ditentukan sendiri oleh individu sesuai keinginannya.
e. Diferensiasi Profesi (Profession Differentiation)
Diferensiasi profesi merupakan pengelompokan masyarakat yang didasarkan pada jenis pekerjaan atau profesinya.
f. Diferensiasi Klan (Clan Differentiation)
Pengertian klan menurut Koentjaraningrat adalah suatu kelompok kekerabatan yang terdiri dari semua keturunan dari seorang nenek moyang yang diperhitungkan melalui garis keturunan sejenis yaitu keturunan warga pria atau wanita.


Beberapa jenis kelompok kekerabatan yang berdasarkan garis keturunan adalah sebagai berikut.
 Matrilineal adalah klan atas dasar garis keturunan ibu.
 Patrilineal adalah klan atas dasar garis keturunan ayah.
g. Diferensiasi Potensi Diri
Pada hakikatnya semua manusia mempunyai potensi diri yang sama,meskipun terdapat perbedaan struktur otak antara antara laki-laki dan perempuan.

Baca selengkapnya......

Biosfer

MACAM-MACAM BIOMA
1) BIOMA HUTAN
Bioma hutan dibedakan atas :
 Bioma Hutan Hujan Tropis/hutan basah

Ciri Hutan Hujan Tropis :
A. Lingkungan Abiotik
 Curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun (200-225 cm/tahun)
 Matahari bersinar sepanjang tahun
 Perubahan suhu kecil
 Dibawah kanopi (tudung) suhu t5etap antara siang dan malam
B. Lingkungan Biotik
 Fauna
 Fauna yang dijumpai adalah jenis hewan diurnal (hewan yang aktif pada siang hari)
 Di bawah tudung dan di dasar hutan hidup hewan noctural (hewan yang aktif di malam hari)
 Flora
 Terdiri dari banyak species
 Pohon utama dapat mencapai 20-40m
 Banyak cabang
 Daun lebat
 Bioma Hutan Gugur (Deciduous Forest)
Ciri hutan gugur :
 Curah hujan 75-100cm/tahun
 Terdapat di daerah iklim sedang
 Jenis tumbuhan sedikit (10-20 macam) kurang rapat
 Punya 4 musim (panas,gugur,dingin,semi)
 Menggugurkan daun menjelang musim gugur
 Contoh hewan :beruang,rubah,racoon (sebangsa luwak),bajing,rusa,burung pelatuk
 Musim gugur hewan mulai menggemukkan badan dg menyimpan lemak pada tubuhnya
 Musim dingin hewan tidak dapat melakukan aktivitas fotosintesis karena gundul (tidak punya daun),beberapa hewan dalam keadaan hibernasi (istirahat)
 Suhu -2° - 18° C
 Bioma Taiga
A. Ciri lingkungan abiotik
Amplitudo suhu antara musim panas dan musim dingin tinggi
Musim dingin suhu sangat rendah
Musim panas suhu sangat panas
B. Ciri lingkungan biotik
 Fauna
a) Penghuni khas Taiga : beruang hitam,ajag,moose,marten
b) Burung-burung bermigrasi ke selatan pada musim gugur sampai musim dingin
 Flora
a) Pohon khas Taiga : konifer,terutama pohon spruce (pices),alder (alnus),birch(betula juniper)
b) Tanaman selalu hijau sepanjang tahun
2) BIOMA SABANA DAN STEPA (PADANG RUMPUT)
Sabana dan stepa sama-sama merupakan daerah padang rumput.Di daerah padang rumput yang basah dan masih di selingi dengan pepohonan (semak belukar) dan dinamakan sabana.Padang rumput tanpa pepohonan disebut stepa .
A. Ciri lingkungan Abiotik
 Curah hujan 25-50cm/tahun
 Air tanah sangat,porositas dan drainase (aliran air) cepat mengtakibatkan tumbuhan sulit menyerap air.
B. Ciri lingkungan Biotik
 Fauna
i. Herbivora : bison,gajah,zebra,jerapah
ii. Karnivora : singa,anjing liar,srigala
iii. Hewan lain : insekta (serangga),rodensial (tikus),ular,burung.
 Flora
I. Berupa herba (terna) dan rumput
II. Daerah sabana,rumput mencapai 3m
III. Daerah stepa,rumput pendek (rumput gramma dan buffalo grasses)

3) BIOMA GURUN
A. Ciri gurun pada lingkungan abiotik
 Tanah sangat tandus dan curah hujan sangat rendah (25cm/tahun)
 Penguapan (evaporasi tinggi)
 Amplitudo suhu harian sangat tinggi (siang mencapai 45°C,malam mencapai 0°C)
B. Ciri gurun pada lingkungan biotik
 Fauna
1 Hewan besar jarang kecuali mampu menyimpan air.
2 Hewan kecil : rodensial (tikus),ular,kadal,semut
 Flora
1 Tumbuhan Serofit,ciri :
• Daun kecil seperti duri/tidak berdaun
• Berlapis lilin yang tebal
• Berakar panjang
• Batang nya memiliki jaringan spons untuk menyimpan air
2 Tumbuhan Semusim,ciri :
 Batang kecil
 Memiliki bunga
 Memiliki biji yang tahan lama
 Tumbuh saat musim hujan tiba
4) BIOMA TUNDRA (EXTREME DINGIN)
A. Ciri lingkungan abiotik
 Beriklim kutub
Pada musim dingin sangat panjang dan gelap terus menerus.
Musim panas terang terus menerus
 Terdapat di lingkungan kutub utara
B. Ciri lingkungan biotik
 Fauna
 Hewan bulu tebal,berwarna putih,berlemak tebal
 Hewan herbivora (pemakan lumut)
 Mamalia tundra : beruang kutub,kelinci kutub
 Serangga : lalat
 Lebih ke utara,dari daerah tundra terdapat es dan hewan singa laut,pinguin warius
 Flora
 Lumut
 Tanaman berbiji
 Tanaman bersifat clormancy
Nb :: Penyebaran tempat hidup menurut wallace..
 Neartic
 Neotropical
 Palaeartic
 Ethiopian
 Australian
5) BIOMA SAMUDERA
Bioma samudera merupakan yang paling luas di planet bumi.
A. Ciri Lingkungan Abiotik
 Kadar garam tinggi
 Semakin ke dalam,suhu udara semakin dingin,tekanan air semakin besar
B. Ciri lingkungan biotik
 Fauna
Paling banyak terdapat di laut-laut dangkal (< 200m),semakin dalam hewan/ikan semakin terbatas  Flora Hanya ada di laut-laut dangkal (< 200m) ,sinar matahari tidak dapat menembus sampai laut-laut dalam

Baca selengkapnya......

Perkembangan Akuntansi

A. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Akuntansi dimulai pada saat manusia telah mengenal tulisan.Pada awalnya pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana yaitu dicatat pada batu,kulit kayu,dsb.Perkambangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (double entry system) oleh pedagang-pedagang Venesia yangmerupakan kota dagang yang terkenal di Italia pada masa itu.Pada tahun 1494 telah diterbitkan sebuah buku tentang palajaran pembukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka agama dan ahli matematika bernama Luca Pacioli dengan judul Summa de Arithmatica,Geometrica,Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang pelajaran pembukuan untuk para pengusaha.

Pada akhir abad ke-19,sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang di sebut Accounting (akuntansi).Sedangkan perkembangan akuntansi di Indonesia dapat kita lihat mulai pada zaman penjajahan Belanda.Di Indonesia akuntansi telah digunakan dalam pembukuan sejak tahun 1642 oleh pemerintah Belanda.
B. DEFINISI AKUNTANSI
1. Pengertian akuntansi menurut American Accounting Association
Pengertian akuntansi adalah “process of identifying,measuring and communicating economic information to permit in formed judgements and decisions by users of the information” (proses identifikasi,pengukuran,dan penyampaian informasi ekonomis untuk memungkinkan pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan oleh pemakai informasi tersebut)
2. Pengertian akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accountant( AICPA)
Pengertian akuntansi menurut AICPA adalah “the art of recording,classifying,and summarizing in a significant manner and in terms of money,transaction and events which are,in part at lest,of financial character an interpreting result there of” (seni pencatatan,pengelompokan,pengikhtisaran,menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam mata uang,semua transaksi serta kejadian yang paling sedikit bersifat finansial dan dari catatan itu dapat di tafsirkan hasilnya”
C. BIDANG-BIDANG DAN PROFESI AKUNTANSI
 Bidang-bidang akuntansi
a) Akuntansi Keuangan (Financial Acconting)
b) Akuntansi pemeriksaan keuangan (Auditing)
c) Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
d) Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
e) Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
f) Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
g) Akuntansi perbankan
h) Sistem Akuntansi (Accounting System)
i) Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting)
j) Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
k) Akuntansi Sosial (Social Accounting)
 Profesi Akuntansi
1) Akuntan Publik
2) Akuntan Intern
3) Akuntan Pemerintah
4) Akuntan Pendidik
D. KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
 Dapat dipercaya
 Dapat dipahami
 Keandalan (reability)
 Perbandingan antara manfaat dan biaya
 Relevan
 Materialitas
 Lengkap(complete)
 Nilai prediksi
 Dapat dibandingkan (Comparable)
 Tepat waktu
 Umpan balik (Feedback)
 Penyajian yang jujur
 Substansial
 Pertimbangan sehat (Prudence)

Baca selengkapnya......